ALT_IMG

Cara baru membuat aplikasi android dengan menggunakan bahasa basic/Visual Basic

Cara baru membuat aplikasi android dengan menggunakan bahasa basic/Visual Basic. Kini bagi anda programmer VB yang ingin mengembangkan aplikasi android tidak perlu lagi belajar bahasa Java, karena sekarang dengan Readmore...

ALT_IMG

Tingkatan Bahasa Pemrograman

Tingkatan Bahasa Pemrograman mempunyai tingkatannya juga kelompok-kelompok bahasa pemrograman tersebut Readmore..

Alt img

Urutan Warna Kabel LAN

Untuk Jaringan LAN, kabel yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis UTP dengan Pin(kepala) RJ-45. RJ-45 adalah versi yang lebih besar dari RJ-11 yang biasa digunakan pada Pin dari kabel telepon rumah. seperti kita ketahui, didalam kabel UTP terdapat 8 buah kabel berbeda warna yang Readmore...

ALT_IMG

Konsep Dasar OOP (Object Oriented Programming) Pada Java

Sejarah perkembangan OOP dimulai pada tahun 1966 saat Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari universitas Olslo, norwegia menerbitkan sebuah jurnal kertas kerja dengan Readmore...

ALT_IMG

Mencuci Motherboard dengan Air dan Sabun?Serius lohh !!!

Memang terdengar tidak masuk akal. Tapi begitulah kenyataannya. Sebuah motherboard, direndam dalam ember berdeterjen dalam beberapa waktu, kemudian dibilas, dan dikeringkan, nyatanya dapat hidup kembali, dan beroperasi normal tanpa Readmore...


hamdan%20junaedi
Kamis, 21 Juni 2012

Mengenal Teknik Serangan Hacker

0 komentar

Wah ni Postingan Mantab Mamen...
Kali Ini topo akan bahas tentang Hacker..
Hacker ternyata mempuntai macam-macam  cara untuk menghacurkan sebuah file atau memanipulasi, atau apa saja boleh..
Oleh sebab itu kita harus tau Macam,macam serangan dari Hacker,,
Untuk itu langsung aja Cek it dot.



Dalam dunia hacking (tepatnya cracking ding!?) dikenal beberapa jenis serangan terhadap
server. Berikut ini jenis-jenis serangan dasar yang dapat dikelompokkan dalam minimal 6
kelas, yaitu:
1. Intrusion
Pada jenis serangan ini seorang cracker (umumnya sudah level hacker) akan dapat
menggunakan sistem komputer server. Serangan ini lebih terfokus pada full access granted
dan tidak bertujuan merusak. Jenis serangan ini pula yg diterapkan oleh para hacker untuk
menguji keamanan sistem jaringan mereka. Dilakukan dalam beberapa tahap dan tidak dalam
skema kerja spesifik pada setiap serangannya (dijelaskan pada artikel lain).
Hacking is an Art!? =)


2. Denial of Services (DoS)
Penyerangan pada jenis DoS mengakibatkan layanan server mengalami stuck karena kebanjiran
request oleh mesin penyerang. Pada contoh kasus Distributed Denial of Services (DDoS)
misalnya; dengan menggunakan mesin-mesin zombie, sang penyerang akan melakukan packeting
request pada server secara serentak asimetris dan simultan sehingga buffer server akan
kelabakan menjawabnya!? Stuck/hung akan menimpa server. Jadi bukan server lagi namanya!?
(servicenya mati masak dibilang server? hehehe....)


3. Joyrider
Nah, ini namanya serangan iseng!? Karena kebanyakan baca novel-novel hacking dan gak bisa
belajar benar, isenglah jadinya nyoba-nyoba nyerang pake ilmu-ilmu instan super cepat
(istilahnya 'onani' dimesin orang). Atau dengan alasan pengen tau isinya mesin orang!? =).
Yang jelas serangan jenis ini rata-rata karena rasa ingin tau, tapi ada juga yang sampe
menyebabkan kerusakan atau kehilangan data.


4. Vandal
Jenis serangan spesialis pengrusak!? nothing else to explain mbah!? =)


5. Scorekeeper
Serangan yang bertujuan mencapai reputasi hasil cracking terbanyak. Biasanya hanya
berbentuk deface halaman web (index/nambah halaman) dengan memampangakan NickName dan
kelompok tertentu. Sebagian besar masih tidak perduli dengan isi mesin sasarannya =).
Saat ini jenis penyerang ini lebih dikenal dengan sebutan WannaBe/Script kiddies.


6. Spy
Tiga hurup saja. Jenis serangan untuk memperoleh data atau informasi rahasia dari mesin
target. Biasanya menyerang pada mesin-mesin dengan aplikasi database didalamnya. Kadang
kala suatu perusahaan menyewa 'mata-mata' untuk mencuri data perusahaan rivalnya


Tambahan


Attach signature (signatures can be changed in profile) close
1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga
sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan
serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari
Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’
packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk
routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah
untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker
tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.


2. FTP Attack
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang
diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk
mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service.
Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil
resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang
attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa
membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang
diserang.
Tidak pernah atau jarang mengupdate versi server dan mempatchnya adalah kesalahan yang sering
dilakukan oleh seorang admin dan inilah yang membuat server FTP menjadi rawan untuk dimasuki.
Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di
upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya bufferoverflow
Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce
attack(menggunakan server ftp orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff
informasi yang berada dalam sistem


3. Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi
diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan
peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang
sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk
melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact. Utility ini juga
menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada
dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem.
Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha cracker dalam menembus sebuah
sistem. Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi
seorang atacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya untuk
memanfaatkan user agar ‘memberitahu’ password dan kode akses terhadap system.


4. Flooding & Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara
significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa
menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan
dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua
station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini
adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya
menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or
volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas
besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu
network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup
power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas
proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar
akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.


5. Fragmented Packet Attacks
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya
mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa
firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi
alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash.
Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk
menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol.


6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command
manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode
(malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan email
bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file
aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function).


7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain
(BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis
yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation).


8. Password Attacks
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak
perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi
online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL dan PGP.
Password adalah salah satu prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin
saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka
sesuatu yang dilindungi oleh password. Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang
dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih
karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat
meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi pun harus mewaspadai
hal ini dengan cara teknikal. Kebnayakan seranagn yang dilakukan terhadap password adalah menebak
(guessing), brute force, cracking dan sniffing.


9.Proxy Server Attacks
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan
proses dari beberapa host dalam suatu trusted network. Dalam kebanyakan kasus, tiap host mempunyai
kekuasan untuk membaca dan menulis (read/write) yang berarti apa yang bisa saya lakukan dalam sistem
saya akan bisa juga saya lakukan dalam system anda dan sebaliknya.


10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource
sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota
network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan
pada proxy server, ketika akses diterima, seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi
perintah dan mengkases data yang tersedia bagi user lainnya.


11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang punggung dari internet— adalah tingkat TCP (TCPLevel)
yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network
dan host. Attacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk
mendapatkan akses ke direktori file.


12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program
penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ☺) pada
system sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini
mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian password sampai dengan
membuka backdoor.


13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai
macam port. Seorang atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi.
Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk
publik, yang artinya informasi bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack.


14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
Interception
TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan
informasi yang sensitif untuk mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force,
serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like.


15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer overflows, httpd
bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, dan URL floods.
HTTPD Buffer Overflow bisa terjadi karena attacker menambahkan errors pada port yang digunakan
untuk web traffic dengan cara memasukan banyak carackter dan string untuk menemukan tempat
overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukkan
string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan attacker
akses ke command prompt. Smile Beer


Source : imronweb
Continue reading →

Mencuci Motherboard dengan Air dan Sabun?Serius lohh !!!

0 komentar

Memang terdengar tidak masuk akal. Tapi begitulah kenyataannya. Sebuah motherboard, direndam dalam ember berdeterjen dalam beberapa waktu, kemudian dibilas, dan dikeringkan, nyatanya dapat hidup kembali, dan beroperasi normal tanpa masalah hingga kini.

Awalnya saya tidak percaya dengan metode perbaikan seperti itu. Pertama, karena sifat peralatan elektronis yang mudah rusak oleh cairan-apalagi air, dan kerumitan pengeringan, serta tidak ada jaminan akan berhasil. Tapi setelah melihat teman saya itu, saya cukup berubah pikiran, dan bisa saja metode cuci motherboard menjadi metode alternatif yang “untung-untungan”.
Hipotesa cuci motherboard
Mencuci motherboard menurut saya akan menghasilkan beberapa manfaat, yaitu:

1. Kotoran yang bersifat konduktif akan dibersihkan dari motherboard;

Kotoran, baik debu atau kelembaban dapat saja menumpuk setelah sekian lama motherboard beroperasi. Debu atau kelembaban tersebut pada suatu titik tertentu akan menjadi konduktif, dan akan menghubung-singkatkan komponen-komponen kritikal seperti chipset dan prosesor. Kalaupun komponen-komponen tersebut tidak terhubung singkat karena debu atau kelembaban, listrik statik yang mungkin timbul dari kotoran sudah cukup untuk merusak komponen motherboard.

2. Air dapat me-reset IC dengan mengubung-singkatkan kaki-kaki (pin) nya.

Chip silikon seperti IC CMOS dan prosesor memang terkenal sangat sensitif. Sedikit saja mendapat perlakuan tidak wajar, chip tersebut akan berhenti bekerja. Bisa saja air dapat menormalkan kerja chip dengan menghubung singkatkan pin-pin yang kritikal (Efek RESET). Begitu juga dengan komponen dasar yang sudah jenuh seperti kapasitor (elco) dapat mengosongkan muatannya dengan menghubungsingkatkan kedua kakinya.

3. Permukaan motherboard bebas dari kotoran dan minyak.



Jadi bagaimana? Bila sudah tidak ada cara lain yang bisa menghidupkan motherboard anda, bisa dicoba metode pencucian motherboard dibawah ini:
Disclaimer:

Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi. Segala resiko yang timbul adalah tanggung jawab para pembaca.

1. Peralatan yang dibutuhkan:
- Ember besar seukuran motherboard

- Sabun pembersih: Anda dapat menggunakan deterjen pakaian atau cairan pencuci peralatan dapur. Saya lebih merekomendasikan menggunakan cairan pencuci peralatan dapur, karena tidak meninggalkan noda deterjen.

- Air bersih

- Sikat gigi bekas

- Kuas cat bersih ukuran kecil

- Hair dryer

- Lap serat sintetis

- Tweezer/pinset

- Obeng pipih super kecil.
2. Langkah Kerja Pencucian:
a. Lepaskan terlebih dahulu chip yang tidak tersolder langsung ke motherboard. Chip seperti CMOS untuk BIOS biasanya ditancapkan di dudukan, tidak tersolder ke motherboard:

Congkel pelan-pelan dengan pinset atau obeng pipih pada ke empat garis merah.

Seperti contoh chip BIOS diatas, gunakan pinset atau obeng pipih untuk melepaskan chip. Hati-hati melepaskan chip dari dudukannya. Congkel dari satu sisi, lalu congkel lagi dari sisi lainnya, hingga ke empat sisi terangkat dengan rata. Usahakan jangan ada sisi yang terangkat lebih tinggi dari sisi yang lainnya, karena akan menyebabkan kaki (pin) IC bengkok dan berpotensi patah. TANDAI orientasi posisi awal chip, dan simpan chip di tempat yang aman.
Semua chip yang terpasang di dudukan harus dilepas agar air tidak terperangkap di dalam soket/dudukan chip.

Lakukan langkah yang sama bila ada chip yang ditancapkan ke dudukannya.

b. Lepaskan prosesor, fan prosesor, modul memori, batere CMOS dan perkabelan lainnya yang menancap ke motherboard. Jumper tidak usah dilepaskan, dan hati-hati pula agar tidak ada jumper yang terlepas saat proses pencucian.

c. Bersihkan debu yang tampak dengan menggunakan kuas kering, bila perlu gunakan udara bertekanan untuk membuang debu yang tampak.

d. Tuangkan air secukupnya kedalam ember, masukkan cairan pembersih secukupnya, dan aduk rata.



e. Pelan-pelan masukkan motherboard ke dalam ember yang berisi air, sikat pelan-pelan seluruh permukaan motherboard dengan sikat gigi hingga air berbusa. Pastikan sela-sela kaki chip yang tersolder disikat juga. 

Bersihkan juga sela-sela slot PCI, slot memori, dan slot VGA. 
Perhatian:
Untuk motherboard prosesor Intel LGA dan diatasnya, pin rumah prosesor tidak usah disikat, karena pinnya gampang bengkok!Awas!

LGA Pin tidak usah disikat! Terlalu beresiko.

Bila sudah yakin semua bagian sudah disikat. Biarkan motherboard dalam rendaman cairan pembersih selama kurang lebih 30 menit.
3. Langkah Kerja Pengeringan
Pada langkah berikutnya, motherboard sudah berada di posisi perendaman selama 30 menit dan sudah bersih dari kotoran.

a. Angkat motherboard dengan hati-hati, miringkan posisi motherboard sehingga air mengucur keluar dari motherboard. Tunggu hingga tidak ada air yang menetes dari motherboard.

b. Lap bagian motherboard yang terjangkau menggunakan lap sintetis.

c. Keringkan motherboard dengan diangin-anginkan di tempat yang aman. Jangan menjemur motherboard dibawah sinar matahari langsung. Diamkan motherboard di tempat yang kering dan terlindung selama kurang lebih satu jam.

d. Setelah dikeringkan dengan cara alami diatas, gunakan hair dryer untuk mengeringkan sisa-sisa air. Setelan hair dryer tidak boleh terlalu panas. Setelan temperatur hair dryer maksimum di posisi 50%, dan kuat hembusan juga maksimum 50%. Semprotkan hair dryer pada seluruh motherboard, terutama di sela-sela chip dari jarak ± 20 cm.

e. Diamkan kembali motherboard selama 30 menit, dan setelah itu semprot kembali dengan hair dryer. Pastikan kali ini tidak ada air yang masih berada di motherboard, karena air bersifat korosif dan konduktif, dan akan merusak komponen motherboard.
4. Langkah Akhir
Bila anda sudah yakin motherboard sudah bebas air, pasang kembali semua komponen pada motherboard, dan nyalakan komputer. Bila memang motherboard bisa menyala kembali, jangan lupa mengatur BIOS, karena posisi BIOS sudah tereset karena batre CMOS sebelumnya dicabut.

Artikel ini hanya bertujuan untuk edukasi. Segala resiko yang timbul adalah tanggung jawab para pembaca,karena saya pribadi belum pernah mencobanya.


SUMBER
Continue reading →
Sabtu, 31 Maret 2012

Counter-Strike: Global Offensive 2012 - Mediafire

0 komentar


Counter-Strike: Global Offensive 2012 | 3 GB
info isalgames
Game Counter-Strike: Global Offensive 2012 merupakan game keluaran terbaru dari valve dan steam entertainment...game ini bergenre shooter FPS dan sangat seru untuk dimainkan apalagi game Counter Strike masuk dalam 5 besar game yang paling laris di dunia..Counter-Strike: Global Offensive 2012 ini merupakan perbaikan dari game yang versi sebelumnya dan ada perbaikan pada map CS klasik dan ada penambahan mode permainan..game ini ternyata masih versi beta dan no Steam...
Minimum System Requirements
  • OS: Windows 7 / Vista / XP
  • Processor: 3.0 GHz P4, Dual Core 2.0 (or higher) or AMD64X2 (or higher)
  • Memory: 1GB XP / 2GB Vista
  • Hard Disk Space: At least 6 GB of Space
  • Video: Video card must be 128 MB or more and should be a DirectX 9-compatible with support for Pixel Shader 2.0b (ATI Radeon X800 or higher / NVIDIA GeForce 7600 or higher / Intel HD Graphics 2000 or higher).
  • Audio: DirectX 9.0c compatible.
Instalasi :

1.Install game then Install VMware Workstation v8.0.1 Full;
2. Run VMware, in the 
"File" menu - "Open" to select "Open image format for virtual machines" 
and import the folder Image\CSGOBeta.ovf.
3. Start the game with a shortcut on the desktop virtual machine
download games
                                                                   Mediafire Link :


password isalgames
Password Unrar:
itcpedia.com or mediafiregames.net
Continue reading →
Selasa, 27 Maret 2012

Pengenalan peralatan dasar jaringan komputer

0 komentar

Pengenalan peralatan dasar jaringan komputer

Untuk membangun sebuah koneksi dasar jaringan komputer diperlukan beberapa alat yang dibutuhkan. namun, bila kita mencoba melakukan listing dan mempelajari alat-alat tersebut, maka pasti satu artikel ini tidak akan cukup untuk membahas itu semua. kali ini saya akan mencoba memperkenalkan beberapa alat yang sangat umum digunakan dalam jaringan komputer. antara lain: LAN Card, Hub, Switch, juga Router.
  1.   LAN Card
 Lan Card atau biasa disebut NIC (Network Interface Card) atau kartu jaringan adalah sebuah hardware berupa rangkaian elektrik yang dapat digunakan untuk koneksi jaringan lokal maupun internet. bila anda lihat gambar disamping, itu adalah sebuah Lan Card yang dapat dipasang pada sebuah PC (motherboard) yang memiliki slot(dudukan) PCI. untuk sekarang ini jika kita membeli sebuah perangkat komputer umumnya slot ini sudah terpasang dan siap dikoneksikan dengan menggunakan kabel
LAN. Namun, pada beberapa motherboard, Lan Card ada yang sudah terpasang secara OnBoard atau sudah menjadi satu rangkaian dengan Motherboard.
Setiap Kartu jaringan (Lan card) memiliki nama atau biasa disebut alamat MAC. Mac Address ini tentu saja berbeda-beda untuk setiap LAN Card. jika kita berada dalam lingkungan windows, kita dapat melihat Mac Address ini dengan mengetikan perintah "ipconfig /all" pada Command Prompt








pada gambar diatas Mac Address atau disebut juga sebagai Physical Address adalah 00-1E-68-23-48-F3.
12 digit ini bukan sembarang karakter. jika anda perhatikan, seluruh karakter itu merupakan bilangan Hexadesimal. 6 digit pertama menunjukkan vendor atau pembuat, sedangkan 6 digit terakhir adalah nomor seri dari Lan Card tersebut. perlu diingat, Mac Address bersifat fisik dan tidak dapat diganti, namun, untuk beberapa alasan keamanan dan juga teknologi yang semakin maju, memungkinkan seseorang untuk mengganti Mac Addressnya baik dengan menggunakan software atau secara manual. Lan Card adalah sebuah device yang bekerja pada Layer 1 jika kita merujuk pada OSI Layer.

2.  HUB
device satu ini sudah mulai ditinggalkan berhubung alasan keamanan dan juga cara kerjanya yang mempermudah seseorang melakukan pencurian data pada sebuah jaringan lokal. namun, ada baiknya saya juga menjelaskan sedikit mengenai Hub ini.
Hub adalah sebuah device yang digunakan pada sebuah jaringan lokal agar sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. semua komputer yang terhubung pada port (lubang) Hub akan berada dalam sebuah Broadcast Domain dan memungkinkan untuk terjadinya pertukaran data dan juga sistem sharing internet secara otomatis. cara kerja Hub adalah dengan membroadcast (menyebarkan) paket dari satu komputer ke semua komputer dalam jaringan hub tersebut. Hub sangat tidak cocok digunakan pada jaringan yang membutuhkan keamanan yang tinggi seperti Jaringan Bank, jaringan Kampus, atau mungkin perkantoran.

3. SWITCH
Switch merupakan sebuah device pengembangan dari Hub. Switch lebih aman dan digunakan pada hampir semua jaringan lokal yang ada pada saat ini. secara fisik, Switch dan Hub memiliki bentuk yang sama. Switch bekerja pada layer 2 (OSI Model) dan ia bekerja dengan mengingat Alamat Mac dan  komputer yang terhubung dengannya. cara kerja Switch lebih aman karena ia tidak membroadcast paket yang dikirim oleh suatu PC kepada semua PC yang ada pada satu jaringan LAN. namun, ia hanya mengirimkan paket kepada PC yang memerlukkannya. sangat beragam merk Switch yang ada saat ini. dari yang berharga sekitar 100 ribuan sampai jutaan rupiah. Switch dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu switch Manageable dan Switch Unmanageable. Switch manageable adalah switch dengan harga tinggi yang dapat dikonfigurasi karena memiliki sistem operasi didalamnya. Pioneer untuk Switch manageable adalah device dengan merk 'Cisco'. selain Cisco, kebanyakan hanya sebuah Switch murah yang tidak dapat dikonfigurasi (Unmanageable) dan sistem pakainya : tinggal colok. Switch manageable dibuat untuk meningkatkan keamanan pada sebuah jaringan lokal dan biasa dipakai pada perusahaan-perusahaan elite. karena cara kerjanya, switch manageable dapat juga dikelompokkan menjadi device yang bekerja pada layer 3 OSI Model.

4. Router
Walaupun dalam bentuk fisik Router mirip dengan Switch ataupun Hub, namun dari segi cara kerja mereka sudah sangat berbeda. Switch/Hub hanya digunakan pada jaringan lokal yang memiliki sebuah broadcast domain, sedangkan Router dapat digunakan untuk melakukan pembagian Broadcast domain. selain itu Router memiliki fungsi sebagai penerus paket dan juga menentukan jalur terbaik agar sebuah paket dapat sampai ke sebuah host / PC. selain itu, router juga dapat melakukan proses pemfilteran paket-paket yang dapat masuk dalam suatu jaringan.
Cara konfigurasi router berbeda-beda tergantung dari merk/vendor pembuatnya. untuk Router kelas enterprise, sering digunakan Router keluaran Cisco yang merupakan 'Raja' didunia device jaringan dan juga sertifikasi jaringan. didalam Router sudah terdapat sistem operasi yang bisa kita gunakan. pada dasarnya, router adalah sebuah komputer.
Router memiliki harga dari kisaran ratusan ribu dan bahkan sampai berharga milyaran untuk merk Cisco.
untuk anda ketahui, jika ingin menghemat, PC anda pun dapat anda sulap untuk menjadi sebuah Router. beberapa tahun belakangan ini marak penggunaan PC sebagai Router dengan menggunakan sistem operasi Mikrotik yang merupakan turunan dari Linux dan tentu saja bersifat Open Source.
Continue reading →